tadi malam kau datang memelukku
sesuatu yang jarang kau lakukan akhir2 ini
sesuatu yang jarang kau lakukan akhir2 ini
Katamu....
"Bunda....aku telah menemukannya...",
mata beningmu terlihat tambah berkilau
ada sinar kebahagiaan terpancar disana
yang berbeda dari sinar2 kebahagiaan sebelumnya
Kataku...
"Menemukan apa sayang..???"
mencoba menebak apa yang membuatnya begitu bersinar
wajah mungilnya begitu ceria
dan segaris senyum menghias bibir merahnya
Katamu...
"Belahan hatiku Bunda...."
lantas kaupun berceloteh dengan bahasamu
kadang wajahmu memerah....
saat bercerita detail tentang belahan hatimu
Kataku...
"Alhamdulillah...tapi,...
yakinkah ini belahan hatimu sayang?"
"Bunda....aku telah menemukannya...",
mata beningmu terlihat tambah berkilau
ada sinar kebahagiaan terpancar disana
yang berbeda dari sinar2 kebahagiaan sebelumnya
Kataku...
"Menemukan apa sayang..???"
mencoba menebak apa yang membuatnya begitu bersinar
wajah mungilnya begitu ceria
dan segaris senyum menghias bibir merahnya
Katamu...
"Belahan hatiku Bunda...."
lantas kaupun berceloteh dengan bahasamu
kadang wajahmu memerah....
saat bercerita detail tentang belahan hatimu
Kataku...
"Alhamdulillah...tapi,...
yakinkah ini belahan hatimu sayang?"
Katamu..
"Ya Bunda, nanda yakin..dialah belahan hatiku.."
Anakku sayang,
beberapa bulan yang lalu
ingatkah kaupun pernah memeluk Bunda
berbisik bahwa kau telah menemukan belahan hatimu?
berceloteh sama cerianya dengan malam ini...
matamu juga bersinar gemerlap...
dan senyum manis juga menghias bibirmu...
Anakku,
sepertinya Bunda akan beberapa kali lagi dipeluk olehmu
sepertinya Bunda akan beberapa kali lagi mendengar celotehmu
sepertinya Bunda akan beberapa kali lagi melihat gemerlap sinar matamu
sepertinya Bunda akan beberapa kali lagi memandang senyum manismu
saat nanti kau berbisik "Bunda..aku telah menemukannya.."
Anakku,
di 19 tahun usiamu...
ada berapa belahan hati yang telah kau temukan?
Sayangku...
jalan masih panjang bagimu..
di suatu shelter menuju ujung jalanmu
disanalah akan kau temukan BELAHAN JIWA-mu
Seseorang yang telah ditulis di buku takdirmu
yang akan mendampingimu melangkah hingga ujung jalanmu
yang akan membimbingmu menjadi seorang perempuan yang sholehan
yang akan menjadikanmu ratu di hatinya
yang akan menjadikanmu ibu dari anak2nya
yang akan medampingimu dalam susah dan senang
yang akan jadi sosok terakhir dalam celotehmu kelak kepada Bunda
"Bunda...aku telah menemukan BELAHAN JIWA-ku.."
(bila sempat waktuku mendengar celotehmu...)
Anakku sayang...,
Do'a Bunda selalu menyertai hari2mu
di siang dan malam
saat tidur dan terjaga
saat sedih dan senang
Selalu dan selamanya..
Berjalanlah sayang...menuju ujung jalanmu
Semoga kau temukan BELAHAN JIWA-mu yang Allah SWT peruntukkan untukmu.
@Bumi Asri, February 26, 2010.-
09:34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar