Rabu, 14 April 2010

BIRUNYA SEBUAH RINDU

Membuka hari dengan senyum
lalu terpaku dan membeku
saat diri tersadar rindu makin membiru

Menjerit hingga ke ujung langit
menembus ruang hampa berbatas
namun tak terdengar gempitanya

Mencoba menghalau galau
tertatih perih merintih
nyaris berderak layaknya dahan nan rapuh

Menggeliat diri menahan hasrat
yang menggeletar gemetar
menekan dalam dalam sang ingin

Melengkung menelikung
mngurai lunglai dan akhirnya berderai
jadi rinai yang mnyerpih

Menjalani separuh perjalanan hari
rindu ini tak lantas jadi layu
dia makin berwarna biru




@Bumi Asri==Februari 15, 2010.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar